Foto - Foto Khas Indonesia

Rabu, 28 Desember 2011
Ini adalah foto-foto khas dari sebuah entitas bernama ‘Indonesia’ dengan segala keunikannya yang tidak ada bandingannya dengan negara lain di dunia!! Ini adalah wajah khas Indonesia yang banyak orang tidak menduga dan membayangkannya. Sebuah suguhan kultural yang menarik dan nikmat dipandang. Selamat menikmati!!

--------

Angkot benar-benar makhluk khas Indonesia. Ciri-cirinya adalah: (1) Berhenti dan belok semau gue, alias dimana aja, termasuk di bawah plang “Dilarang Parkir,” (2) orang merokok didalamnya yang sempit itu, (4) dan yang terbaru, pengamen. Karena lahan ngamen sudah semakin sempit, angkot pun akhirnya dipake ngamen juga. Kebanyakan asal genjreng, lagu kemana musik kemana, dan seperti foto diatas nyanyinya keluar lagi, jadi bukan untuk diperdengarkan kepada hadirin penumpang mercedes rakyat itu.

Ini yang indahnya tiada duanya di muka bumi, yang paling ditunggu-tunggu keluarga Indonesia. Setelah lebaran lalu mudik, aakh asyiknya kumpul bersama keluarga… Mudik tidak ada di negara lain. Apapun dikorbankan demi mudik, walaupun mudiknya tinggal nama alias tewas di perjalanan. Biarin, yang penting mudik!! Konon, banyak lho yang mudik, padahal waktu bulan puasanya jarang puasa. Jadi, apa artinya ya??





Inilah tamu setia yang khas datang ke Indonesia setiap musim hujan. Musim kering, air surut, musim hujan pasti…pasti… dan pasti banjir. Gituuuu…. aja terus sepanjang tahun!! Akibat pembangunan yang tidak terencana dan tidak dikendalikan, begitulah hasilnya. Di negara lain, ada juga dong banjir, tapi umumnya tidak terduga, misalnya karena badai topan dsb. Tapi indahnya Indonesia, banjir itu rutin alias selalu always, tidak oleh badai, tapi oleh kekhasan Indonesia saja. Kalau musim hujan datang, haqqul yakin, pasti banyak banjir dimana-mana. Jangan tanya pemerintah lah, kesalahkaprahan pembangunan pemukiman sudah sangat parah, Coba gimana kita tidak bangga? Hidup Indonesia!!





Nikmaaat …… makan nasi liwet dan makan berjamaah di atas daun. Lambang demokrasi, egalitarianisme, keadilan, transparansi, persamaan hak, kebersamaan, kesetaraan dan lain-lain. Begitu banyak nilai-nilai universal yang terkandung dalam “the great culture of ngaliwet” ini. An unimaginable joy!! Sayang, banyak orang memandang sebelah mata



Ini yang gak ada di negara maju yang masyarakatnya sering stress berat bahkan sampai bunuh diri. Ngapain bunuh diri, ya gak? Sudah hidup ini cape, bunuh diri lagi. Bodoh amat! Mendingan begini: gapleh dan begadang semalaman. Yang penting senang! Etos kerja? Tahi kucing! Kayak gak tahu aja. Di Indonesia, kerja keras banting tulang juga tetap aja gak ngaruuh …!! Tetap aja miskin. Kemakmuran ekonomi bukan hak kita, tapi hak segelintir orang yang dilindungi negara dan hak para koruptor. Kalau orang kayak hidupnya senang karena kebanyakan duit, kenapa kami rakyat kecil gak boleh??



Asyiiik… !! Begini kami orang kecil kalau mandi, menyatu dengan alam. “We are strong and healthy! Eh, lu bocah anak orang kaya? Orang gedean? Jangan ngikutin gue … bisa sakit lu! Ntar mami marah!” Pasti banyak orang gedean yang kini jadi pemimpin dan pejabat tinggi, waktu kecilnya di kampung kayak gini … Dan makan duid rakyat.. :P'





Inilah satu-satunya cara kami menghentikan orang yang keasyikan berkuasa, lupa untuk giliran. Susah sih, sudah duduk lupa berdiri. Emang di negeri Indonesia yang besar ini hanya satu orang saja yang bisa jadi presiden? Enak aja. Gantian doong …!!! Syukurlah, sekarang maksimal hanya boleh dua periode.





Pesta rakyat Agustusan. Walaupun banyak yang mengkritik, peringatan kemerdekaan bangsa kok acaranya hanya gini-gini aja, kurang bermakna. Biarin aja! Jaman kolonial kita gak bisa beginian. Gawat, bisa di dor sama kumpeni!! Mau?? Jangan sentimenlah, yang penting rakyat senang. Kapan pemerintah dan pejabat kita akan menyenangkan rakyat?? Kapan? Ayo jawab?? Gak bisa jawab kan?? Ya iyya laah….. wong mereka cuma mikirin perutnya sendiri.





Naik public transport gimana aja caranya, selama polisi hanya menonton, tidak menegur dan tidak menilangnya. Yang penting sampe. Celaka? Emangnya gue pikirin …



Berjualan dimana saja selagi ada tempat. Bahaya? Nomor tujuh!! Gak ada aturan kok. Selama pemerintah membiarkan dan tidak menyediakan sarananya berarti boleh, ya gak? gitu aja repot.


Malaikat Di Rumahmu

Kamis, 27 Oktober 2011
Suatu hari ada seorang bayi yang akan dilahirkan ke dunia.
Sang bayi bertanya kepada Tuhan “Para Malaikat mengatakan bahwa besok Engkau akan mengirimku ke dunia, tapi bagaimana cara saya hidup di sana, saya begitu kecil dan lemah?”
Tuhan menjawab “Saya telah memilih satu malaikat untukmu, ia akan menjaga dan mengasihimu.”
Sang bayi berkata “Tapi disini..,di surga…..yang saya lakukan hanya bernyanyi dan tertawa. Ini sudah cukup bagi saya untuk berbahagia.”
Tuhan menjawab lagi “Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan menjadi lebih bahagia.”
Sang bayi bertanya lagi, “Dan bagaimana saya bisa mengerti saat orang-orang berbicara kepadaku, saya tidak mengerti bahasa mereka?”
Tuhan menjawab “Malaikatmu akan berbicara kepadamu dengan bahasa yang paling indah yang pernah kamu dengar; dan penuh kesabaran dan perhatian dia akan mengajarkan bagaimana kamu berbicara.”
“Saya mendengar di bumi banyak orang jahat, siapa yang akan melindungi saya?”
“Malaikatmu akan melindungimu,walaupun hal itu mengancam jiwanya.”
“Pasti saya akan merasa sedih karena tidak melihatMu lagi.”
“Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku, dan akan mengajarkan kepadamu bagaimana kau bisa kembali kepadaKu, walaupun sesungguhnya aku selalu berada disisimu.”
Saat itu surga begitu tenangnya sehingga suara dari bumi dapat terdengar, dan sang anak bertanya perlahan kepada Tuhan, “Tuhan……jika saya harus berangkat sekarang, bisakah Engkau memberitahu aku nama malaikat tersebut?”
Jawab Tuhan, “Kamu akan memanggil malaikatmu…..IBU…”

Gelas Penuh atau Gelas Kosong?

Senin, 11 Juli 2011

Yokk… kita bermain2 sebentar. Bisakah kita mengisi air ke sebuah gelas yang sudah penuh? Gak bisa, kalaupun bisa, tentunya akan meluap keluar. Supaya kita bisa mengisinya, kita haruslah mengosongkan atau menumpahkan sebagian isinya. Nah, apa hikmah dari ilustrasi ini?

Pertama, kalau kita ingin maju dalam belajar, kita haruslah mengosongkan alias merendahkan ego kita, mau belajar dan mau diajari. Kita akan sulit menerima pembelajaran dari orang lain bila ego kita masih ada, apalagi bila tujuannya untuk ngetest saja. Mungkin di bidang kita, kita merupakan pakarnya, namun di bidang lain, supaya kita berhasil sukses, kita harus turun dulu. Gak mungkin toch melompat dari puncak gunung yang satu ke puncak gunung yang lain.

Kedua, ilustrasi gelas penuh gelas kosong tadi bisa juga diartikan, kita seringlah memberi, alias bersedekah. Ketika seseorang bersedekah, ibaratnya, ia sedang mengosongkan atau menumpahkan sebagian gelas rezekinya, tentunya Tuhan akan bisa mengisikan lagi gelas rezekinya. Bagaimana mungkin Tuhan bisa menambahkan lagi rezeki bila kita tidak pernah membagikan juga rezeki kita.

Ketiga, ilustrasi ini bisa juga menggambarkan ketika kita kehilangan, itu bisa jadi Tuhan sedang mengosongkan gelas rezeki kita (mungkin karena kita lupa untuk berbagi). Namun, gak usah bersedih, percayalah, suatu Hari Tuhan akan mengisikannya lagi kembali bahkan dengan yang jauh lebih baik lagi.

Inilah Hasil Chatting dengan Tuhan


Pernah chatting? atau jangan2 sering chatting? Nah, pernahkah pemirsa chatting dengan Tuhan? berikut kutipan hasil chatting dengan Tuhan, yang saya dapatkan dari salah satu teman saya yang mengirimkan artikel inspirasi ini pada saya :

BUZZ

BUZZ..

TUHAN : Kamu memanggilKu ?
AKU: Memanggilmu? Tidak.. Ini siapa ya?

TUHAN : Ini TUHAN. Aku mendengar doamu. Jadi Aku ingin berbincang-
bincang denganmu.

AKU: Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih
baik. Tapi sekarang saya sedang sibuk, sangat sibuk.

TUHAN : Sedang sibuk apa? Semut juga sibuk.

AKU: Nggak tau ya. Yang pasti saya tidak punya waktu luang
sedikitpun. Hidup jadi seperti diburu-buru. Setiap waktu telah
menjadi waktu sibuk.

TUHAN : Benar sekali. Aktifitas memberimu kesibukan. Tapi
produktifitas memberimu hasil. Aktifitas memakan waktu,
produktifitas membebaskan waktu.

AKU: Saya mengerti itu. Tapi saya tetap tidak dapat menghidarinya.
Sebenarnya, saya tidak mengharapkan Tuhan mengajakku chatting
seperti ini.

TUHAN : Aku ingin memecahkan masalahmu dengan waktu, dengan memberimu
beberapa petunjuk. Di era internet ini, Aku ingin menggunakan medium
yang lebih nyaman untukmu daripada mimpi, misalnya.

AKU: OKE, sekarang beritahu saya, mengapa hidup jadi begitu rumit?

TUHAN : Berhentilah menganalisa hidup. Jalani saja. Analisa-lah yang
membuatnya jadi rumit.

AKU: Kalau begitu mengapa kami manusia tidak pernah merasa senang?

TUHAN : Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin. Kamu
merasa khawatir karena kamu menganalisa. Merasa khawatir menjadi
kebiasaanmu. Karena itulah kamu tidak pernah merasa senang.

AKU: Tapi bagaimana mungkin kita tidak khawatir jika ada begitu
banyak ketidakpastian.

TUHAN : Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari. Tapi kekhawatiran
adalah sebuah pilihan.

AKU: Tapi, begitu banyak rasa sakit karena ketidakpastian.

TUHAN : Rasa Sakit tidak bisa dihindari, tetapi Penderitaan adalah
sebuah pilihan.

AKU: Jika Penderitaan itu pilihan, mengapa orang baik selalu
menderita?

TUHAN : Intan tidak dapat diasah tanpa gesekan. Emas tidak dapat
dimurnikan tanpa api. Orang baik melewati rintangan, tanpa
menderita. Dengan pengalaman itu, hidup mereka menjadi lebih baik
bukan sebaliknya.

AKU: Maksudnya pengalaman pahit itu berguna?

TUHAN : Ya. Dari segala sisi, pengalaman adalah guru yang keras. Guru
pengalaman memberi ujian dulu, baru pemahamannya.

AKU: Tetapi, mengapa kami harus melalui semua ujian itu? Mengapa
kami tidak dapat hidup bebas dari masalah?

TUHAN : Masalah adalah Rintangan yang ditujukan untuk meningkatkan
kekuatan mental (Purposeful Roadblocks Offering Beneficial Lessons
(to)Enhance Mental Strength). Kekuatan dari dalam diri bisa keluar
dari perjuangan dan rintangan, bukan dari berleha-leha.

AKU: Sejujurnya ditengah segala persoalan ini, kami tidak tahu
kemana harus melangkah…

TUHAN : Jika kamu melihat keluar, maka kamu tidak akan tahu kemana
kamu melangkah. Lihatlah ke dalam. Melihat keluar, kamu bermimpi.
Melihat ke dalam, kamu terjaga. Mata memberimu penglihatan. Hati
memberimu arah.

AKU: Kadang-kadang ketidakberhasilan membuatku menderita. Apa yang
dapat saya lakukan?

TUHAN : Keberhasilan adalah ukuran yang dibuat oleh orang lain.
Kepuasan adalah ukuran yang dibuat olehmu sendiri. Mengetahui tujuan
perjalanan akan terasa lebih memuaskan daripada mengetahui bahwa kau
sedang berjalan. Bekerjalah dengan kompas, biarkan orang lain
bekejaran dengan waktu.

AKU: Di dalam saat-saat sulit, bagaimana saya bisa tetap termotivasi?

TUHAN : Selalulah melihat sudah berapa jauh saya berjalan, daripada
masih berapa jauh saya harus berjalan. Selalu hitung yang harus kau
syukuri,jangan hitung apa yang tidak kau peroleh.

AKU: Apa yang menarik dari manusia?

TUHAN : Jika menderita, mereka bertanya “Mengapa harus aku?”. Jika
mereka bahagia, tidak ada yang pernah bertanya “Mengapa harus aku?”.

AKU: Kadangkala saya bertanya, siapa saya, mengapa saya disini?

TUHAN : Jangan mencari siapa kamu, tapi tentukanlah ingin menjadi
apa kamu. Berhentilah mencari mengapa saya di sini. Ciptakan tujuan
itu. Hidup bukanlah proses pencarian, tapi sebuah proses penciptaan.

AKU: Bagaimana saya bisa mendapat yang terbaik dalam hidup ini?

TUHAN : Hadapilah masa lalu-mu tanpa penyesalan. Peganglah saat ini
dengan keyakinan. Siapkan masa depan tanpa rasa takut.

AKU: Pertanyaan terakhir. Seringkali saya merasa doa-doaku tidak
dijawab.

TUHAN : Tidak ada doa yang tidak dijawab. Seringkali jawabannya
adalah TIDAK.

AKU: Terima Kasih Tuhan atas chatting yang indah ini.

TUHAN : Oke. Teguhlah dalam iman, dan buanglah rasa takut. Hidup
adalah misteri untuk dipecahkan, bukan masalah untuk diselesaikan.
Percayalah padaKu. Hidup itu indah jika kamu tahu cara untuk hidup.

Keputusan Yang salah dan cara menyikapi

Kamis, 07 Juli 2011


Ketika sederet masalah menumpuk dan membani pikiran manusia.Nalar untuk berpikir jernih hilang,yang ada hanyalah angan-angan buruk.Setumpuk masalah itu bukan karena tanpa sebab.Datangnya masalah tidak direncanakan secara, tiba-tiba hadir ketika semua ada apakah jiwa dan naluri siap untuk menghadapi?namun inilah yang dinamakan hidup,berjalan dimuka bumi ini memang banyak lika-liku.selalu tegar dan menyikapi masalah dengan pikiran dingin,jangan pernah sekali-sekali mengambil jalan Instan.Memang pada dasarnya, Manusia berusaha tampil untuk perfect,segala upaya di raih dan di buruk untuk memperoleh sesuatu yang di inginkan.Saat terjatuh manusia akan sadar untuk hidup hal apa yang membuat terjatuh,segera memperbaiki untuk tidak terjatuh lagi, itu hal yang benar.Belajar dari kesalahan akan lebih profesional dibanding orang yang mencari-cari kesalahan sendiri atau mencari kesalahan orang lain.Berusaha lahir kembali menjadi pribadi yang kuat dan matang.Karakter yang matang dan kuat akan menjadikan jiwa yang kuat, dan jangan gentar disaat kita dipandang negativ oleh oranglain kita jadikan sebagai pelajaran dan cambuk untuk menyongsong kearah yang lebih baik,jika kita di pandang positiv kita jadikan sebagai motivator.maka dari itu selalu percaya mimpi dan visi pasti akan kita pegang karena semua berbalik dan tidak terjadi kebetulan.

Disisi lain kerap kali manusia mempunyai kisah-kisah pribadi baik tragis,bahagia,kecewa dan menyedihkan.Umpama kita dihadapkan oleh suatu masalah besar dalam hidup,mau-mau tidak mau harus mengambil resiko,sebelum resiko terjadi setidaknya kita harus mengambil sebuah keputusan.Ketika salah dalam mengambil sebuah keputusan tentunya kekecewaan yang akan ada,yang dipikiran anda- dan andai tidak melakukan kebodohan itu.Meskipun demikian,betapa seringnya gegabah didalam mengambil keputusan .Untuk itu jika masalah sedang ada,pertimbangkang,resapi,pahami,minta petunjuk Tuhan dan orang yang mungkin bisa membantu.

Contoh Seorang cwek rela bunuh diri karena meninggalkan pacar lamanya dan memilih pacar barunya yang ekonominya memang sangat mampu.Seorang ibu membiarkan anaknya bergaul dengan siapa saja,tidak memberikan kasih sayang hanya limpahan materi yang bisa dia kasih.Akhirnya si anak tumbuh menjadi anak brutal,sexs bebas dan terjerumus kedalam obat-obatan terlarang.

Semua perlu dicermati apa sebenernya yang menyebabkan banyak manusia Salah dalam mengambil keputusan:

Satu,Kurang Edukasi:Umumnya faktor minimnya pendidikan yang dimiliki setiap orang miliki membuat orang mengalami kesulitan saat berhadapan oleh situasi yang membutuhkan pengambilan keputusan yang cepat.Maka walaupun tidak sekolah,tumbuhkan minat baca yang tinggi dengan membaca jendela dunia akan terbuka,wawasan luas tentunya bisa mengimbangi peradadapan dunia saat ini.

Kedua,kurangnya informasi:yang dimaksud disini bukan informasi media-media tulis atau cetak.Informasi yang ini mengarah pada Tuhan.Karena yang terjadi di dunia ini adalah kehendak Tuhan,semua yang ada di Bumi akan kembali kepadaNya.Belajar beriman dan bertaqwa kepadaNya,dekatkan diri kepadanya.Pelajari apa yang diperintahkan dan apa yang dilaranya,Semunya sudah tertulis di Alkitap agama masing-masing.Maka bukalah dan pelajrilah apa yang menjadi apa yang belum diketahui.Atas izin tuhan bila itu di jadikan pedoman dalam hidup Tuhan akan menjanjikan surga bagi setiap maklhuknya.

Ketiga,Minimnya dan terlalu singkat waktu berfikir.Disaat kondisi genting dan terjepit,kadang sering kehilangan akal pikiran sehingga mudah sekali mengambil keputusan yang berdasarkan intuisi saja.Karena tidak sempatnya bernegoisasi dengan diri sendiri dan orang lain untuk mengambil keputusan yang benar.

Jika sudah terlanjur berbuat salah membuat keputusan?bagaimana jalan yang baik dilakukan:


Pertama:Akui dengan Jujur bahwa kita sudah mengambil keputusan yang salah.karena ibarat nasi sudah menjadi bubur,dan tidak akan pernah lagi menjadi butiran padi.Perasaan lega,nyaman,tenang dan tidak dihantui rasa takut akan hilang.Jujur kemana-mana akan membawa mujur,beda dengan orang yang selalu menutup-nutupi,kelihatan tenang tapi batin tertekan.

Kedua,Minta ampun kepada Tuhan dan meminta maaf kepada orang-orang yang terkena dampak dari pengambilan keputusan yang salah.Memang manusia tidak luput dari khilaf dan dosa.Jika dosa-dosa Diampuni Oleh Tuhan,rasa bahagia ada.

Ketiga :Memohon kepada Tuhan untuk memulihkan apa yang telah rusak.Mencoba memperbaiki segala apa yang telah kurang dimasa lalu,menyongsong kedepan dengan langkah yang baru,berharapa bisa lebih baik dari waktu ke waktu.jangan terpuruk oleh suatu keadaan.

Related posts:

4 Kiat Untuk Tetap Termotivasi

Selasa, 24 Mei 2011

Menjadi sukses adalah impian semua orang. Tentunya untuk itu diperlukan motivasi yang kuat untuk mengatasi tantangan untuk mencapai apa yang Anda inginkan. Motivasi ini harus ditumbuhkan dari dalam diri sendiri. Anda bisa saja membaca ratusan buku atau pergi ke puluhan seminar untuk memperoleh suntikan motivasi, namun hal yang sering terjadi adalah kenaikan emosi sesaat untuk berubah. Barangkali ini bertahan satu atau dua minggu dan setelah itu Anda merasa semuanya kembali menjadi biasa-biasa saja seperti kondisi yang lama. Pernahkah merasa begitu?

“Motivasi adalah pohon yang Anda siram dengan kedisiplinan diri”

Bagaimana caranya supaya Anda tetap termotivasi untuk bekerja mencapai tujuan yang diinginkan? Intinya motivasi adalah seni berkomunikasi dengan diri sendiri. Komunikasi ini melibatkan perasaan yang Anda rasakan melalui emosi yang muncul.

Lantas apa bedanya antara perasaan dan emosi?

Contohnya begini, jika Anda merasa bersalah maka emosi yang muncul bisa ketakutan dihakimi, ingin melarikan diri, dsb. Jika Anda merasa bahagia, emosinya bisa berupa keceriaan, kegembiraan, keinginan berbagi, dsb. Emosi timbul sebagai akibat dari perasaan yang terjadi didalam diri.

Jadi sebetulnya mudah untuk hidup termotivasi. Kuncinya adalah rasakan hal-hal yang membahagiakan dan bayangkan kesuksesan yang akan Anda raih. Saya jamin Anda akan termotivasi untuk bekerja.

Selain itu ada beberapa tips yang ingin saya berikan agar Anda bisa termotivasi kapanpun dan dimanapun:

1. Selalu konsisten

Kemudahan timbul dari kebiasaan. Motivasi pun sama. Ia memerlukan kedisiplinan sehingga Anda terbiasa hidup dengan motivasi. Ada ungkapan bagus yang mengatakan, “Sesuatu yang Anda ulangi tiap hari selama 21 hari akan menjadi kebiasaan”. Saya anjurkan Anda untuk mempraktekkannya. Mulai dengan hal yang sederhana seperti tersenyum dihadapan cermin, mengatakan “Yes” sebelum bekerja, dan banyak lagi.

2. Bertanggung jawab

Anda perlu seseorang yang bersedia mengingatkan Anda untuk tetap berada di tujuan. Ia bertugas memberikan dukungan dan menjadi mitra bertukar pikiran bagi ide dan gagasan yang Anda punya. Dari sini Anda akan merasa bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik baginya. Proses mencapai tujuan menjadi lebih mudah dengan hadirnya seseorang yang menjadi cermin diri Anda.

3. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang bervisi sama

Kalau Anda mau menurunkan berat badan, pastikan Anda bersama teman-teman yang mempunyai tujuan sama. Kalau Anda ingin membangun bisnis, bertemanlah dengan orang-orang yang sudah berkecimpung di dunia bisnis atau mereka yang mau memulai bisnis. Anda bisa memperoleh energi dan motivasi dari mereka. Akan sangat mudah untuk termotivasi ketika Anda memperoleh support. Apa yang Anda rasakan sebagai rintangan ketika bekerja sendiri bisa teratasi dengan bantuan dan dukungan teman-teman yang bervisi sama.

4. Fokus pada proses, bukan tujuan

Ini yang sangat penting. Seringkali Anda turun mental ketika dihadapkan pada kesulitan mencapai tujuan. Fokuslah pada proses. Setiap proses memerlukan waktu. Entah cepat, entah lambat. Tujuan Anda sudah jelas, namun perjalanan menuju kesana bisa berliku dan naik turun. Dengan fokus pada proses Anda terhindar dari beban mental karena sekarang Anda memegang kendali atas proses itu sendiri, bukan dikendalikan oleh target untuk mencapai tujuan.

Sekarang Anda lebih tahu bahwa motivasi merupakan kunci untuk meraih sukses. Yang Anda perlukan sekarang adalah kemauan kuat untuk menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Seperti apa kata pepatah “Ada kemauan ada jalan”. Selamat mengerjakan dan jangan lupa hargai diri Anda disetiap momen keberhasilan sekecil apapun itu.

dan yang paling penting taat kepada Tuhan Yang Maha Esa.!!

Pemimpin adalah Murid Seumur Hidup

Rabu, 16 Maret 2011
Pemimpin adalah Murid Seumur Hidup“Hiduplah seakan Anda akan mati besok. Belajarlah seakan Anda akan hidup selamanya.”
Mahatma Gandhi
Kita semua adalah pemimpin, paling tidak pemimpin bagi diri sendiri.

Para pemimpin yang memiliki jiwa kewirausahaan (entrepreneurial) tidak memiliki pola pikir / mindset untuk beradaptasi dengan kegagalan. Artinya, memang semua hal bisa melenceng dari apa yang telah kita rencanakan, tapi mereka pada umumnya tidak suka menyebut kegagalan sebagai “kegagalan“. Sebagai gantinya, mereka menggunakan istilah lain seperti “kesalahan”, “kemunduran”, dan lain lain.

Dalam hidup ini, Anda akan terus membuat kesalahan. Karena itu, bertindaklah secepat mungkin untuk bisa belajar dari kesalahan tersebut. Seorang pemimpin yang baik tidak akan menganggap sebuah kesalahan sebagai sesuatu yang negatif atau tidak bisa diperbaiki.
Mereka akan terus belajar dari kesalahan tersebut seumur hidup mereka.

Sekarang, mari kita hadapi. Jika Anda masih ingin hidup di dunia ini, maka Anda harus membuat kesalahan. Buatlah kesalahan sebagai sarana pembelajaran, dan jangan buat kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.

Kalau Anda tidak mau menemui kesalahan atau masalah dalam kehidupan Anda, saya punya satu saran:

“Mati aja deh…”

Maaf, mungkin terdengar kasar buat Anda, tapi itulah satu-satunya jalan agar Anda tidak akan menemui masalah apapun. Selesaikan hidup Anda di dunia.

Tapi kalau Anda masih ingin hidup dan berbuat yang terbaik untuk kehidupan Anda di dunia maupun di akhirat nanti, maka jalanilah hidup Anda sekarang. Pecahkan masalah yang Anda temui, dan ambillah pilihan-pilihan yang ada. Dalam mengambil berbagai pilihan yang ada dalam hidup, Anda juga harus tahu nilai dari sebuah “intuisi”.

Ini tidak berarti bahwa Anda boleh mengambil pilihan atau keputusan dengan terus-terusan melempar koin atau dadu. Sering kali orang bergantung pada pertimbangan-pertimbangan sebelum melakukan sesuatu, dan mereka lupa akan tindakan mereka terdahulu ketika mereka “nekad” dan hanya mengandalkan nyali.

Melakukan tindakan berdasarkan intuisi memang tidak logis, namun intuisi sebenarnya adalah gabungan dari pengalaman, pengetahuan, analisis, dan juga keberanian yang Anda miliki.

Pemimpin yang kuat tahu bahwa kepemimpinan adalah sesuatu yang harus dipelajari seumur hidup, dan ketika mereka membuat kesalahan, maka mereka akan tetap melangkah maju, sebab mereka menerapkan strategi fail forward fast. Artinya, tiap mengalami “kegagalan” atau kesalahan, maka mereka akan segera bangkit dan bergerak ke depan dengan cepat, bukannya justru mundur.

Selain belajar dari kesalahan, pemimpin juga terus belajar mengenai bidang keahliannya terus menerus seumur hidup mereka.

Menurut Keith C. Heidorn dalam artikelnya yang berjudul “Forever Learning, Forever Young”, belajar akan membawa kebahagiaan hidup. Jika Anda terus mempelajari bidansendiri, yang akhirnya dapat menitkan kualitas hidup Anda.

Proses belajar sendiri menurut Heidorn bisa dilakukan dalam empat langkah:

1) Biarkan informasi masuk. Jangan membuat kesimpulan dahulu. Bukalah pikiran Anda seluas-luasnya untuk menerima informasi apapun.

2) “Bermain-main”lah dengan informasi yang masuk tadi.

3) Biarkan informasi tadi berproses dalam beberapa lama.

4) Berilah nilai untuk informasi tadi setelah Anda menyimpannya selama beberapa saat, lalu kemudian putuskan apakah Anda akan menerima atau menolaknya berdasarkan nilai-nilai pribadi Anda sendiri.

Seperti dalam artikel sebelumnya yang berjudul Satu Kalimat Tidak Cukup, Satu Kata dapat Mengubah Hidup”, jangan meremehkan betapa sedikitnya informasi baru yang Anda dapatkan. Ini jugma seperti apa kata Thomas Jefferson:

“Jangan pernah menyesal karena makan terlalu sedikit”

Anda pantas bersyukur atas apa yang telah Anda dapatkan, meskipun itu hanya sedikit. Masih banyak orang-orang yang malang karena tidak bisa “makan” sama sekali. Mereka menutup pikiran mereka karena mereka sudah merasa tahu tentang segalanya.

“Akan ada jarak pemisah yang lebar untuk peluang-peluang di antara orang yang terus belajar dengan yang tidak.”
Jeffrey Immelt, CEO General Electric

Pengorbanan Pemuja Setan? Dalam Tahun 2010 Jutaan Orang Hilang di Amerika Serikat

Senin, 14 Maret 2011
[Satanic Sacrifices? A Million In US To Go Missing In 2010]
girls-missing
Oleh: Richard Evans
Sulit untuk menemukan jumlah statistik orang hilang di Amerika Serikat, akan tetapi jumlahnya mengerikan. Berikut adalah jumlah perkiraan orang-orang yang hilang menurut Kyle Fleischman Foundation: sebanyak 2.300 orang Amerika dilaporkan hilang SETIAP HARINYA.
"Perdagangan manusia" adalah sangat riil dan aktivitasnya luas mendunia. Di antara penggunaan lain terhadap orang-orang yang diperdagangkan adalah sebagai sekumpulan korban yang diperuntukkan dalam acara ritual pengorbanan manusia. Mary Ann memperkirakan secara rutin terdapat puluhan ribu korban yang terjadi di seluruh dunia, korban tersebut sesuai dengan penanggalan hari raya pengorbanan pemuja setan. Saran terbaik kepada masyarakat adalah mengetahui setiap saat dengan pasti dimana keberadaan anak-anak dan hewan peliharaan kita.
Diperkirakan lebih dari 1.000.000 orang hilang pada tahun 2010, mereka akan didaftarkan kepada lembaga-lembaga penegak hukum. Pada tahun 2007 telah terdaftar sebanyak 814.957.
Pada tanggal 1 Desember 2007 hanya ada kasus 105.229 orang hilang yang dianggap "aktif".
Pada tahun 2007 hanya 15,8% dari kasus orang hilang terdaftar dan diklasifikasikan sebagai "teridentifikasi" oleh Pusat Informasi Kejahatan Nasional.
52% dari kasus "aktif" adalah remaja. 11% anak muda berusia 18-20.
55% orang dewasa yang hilang adalah laki-laki, 40% dari mereka berkulit putih, 30% Afrika Amerika, 20% Latin.
Baru pada bulan Oktober 2001 orang dewasa dimasukkan kedalam database nasional clearing house daftar orang hilang pada National Missing Children Organizations --- juga disebut Kristen Law. Kristin juga Charlotte, NC pribumi, seperti Kyle.
Sejak adanya Kristen Law sedikit sekali undang-undang yang telah diprakarsai oleh pemerintah dalam mengatasi masalah meningkatnya kasus hilangnya orang dewasa di wilayah kami. Namun tidak ada undang-undang baru telah diberlakukan dan pemerintah federal hanya memberikan sedikit dukungan.
Di bawah ini daftar akurat hari-hari Pengorbanan Pemuja Setan
Penanggalan hari raya Aliran Setan, setiap tahunnya berubah sesuai dengan kalender dan tidak sama antara pemuja setan yang satu dengan yang lainnya.
missing-children
missing11
missing--

Cerita Motivasi – Taksi dengan Layanan Limousine

Senin, 07 Maret 2011
Cerita Motivasi – Taksi dengan Layanan Limousine
Saya ingin berbagi pada Anda sebuah cerita inspiratif yang pernah disampaikan oleh Wayne Dyer. Sebenarnya judul cerita ini bukanlah “Taksi dengan layanan limousine” seperti yang tertulis di atas, tapi “Why Do Ducks Quack and Eagles Fly” atau “Mengapa Bebek Menguik dan Elang Terbang”

Jadi begini…

Suatu ketika, Harvey Mackay (nampaknya sang pembicara motivasi juga) sedang menunggu antrian taksi di sebuah bandara. Kemudian, sebuah taksi mengkilap muncul dan mendekatinya.

Sang supir taksi pun keluar dengan berpakaian rapi, dan segera membukakan pintu penumpang.

Sang supir kemudian memberi Harvey sebuah kartu dan berkata,

"Nama saya Wally. Sementara saya memasukkan barang bawaan ke bagasi, silakan membaca pernyataan misi saya. “

Harvey kemudian membaca kartu tersebut, yang tertulis “Misi Wally: Mengatar pelanggan ke tempat tujuan dengan cara tercepat, teraman, dan termurah dalam lingkungan yang bersahabat.”

Harvey sangatlah terkejut, terutama setelah ia melihat bagian dalam taksi yang sangat bersih.

Di belakang kemudi, Wally berkata

“Apakah Anda ingin kopi? Saya punya yang biasa dan tanpa kafein.”

Harvey pun berkata “Tidak, saya ingin minuman ringan saja.” dan ternyata, Wally menjawab,

“Tak masalah, saya punya pendingin dengan Coke biasa dan Diet Coke, air, serta jus jeruk.”

Dengan terkagum-kagum, Harvey berkata “Saya mau Diet Coke saja.”

Setelah memberikan Diet Coke, Wally pun kembali menawarkan

“Jika Anda ingin membaca, saya punya The Wall Street Journal, Time, Sports Illustrated dan USA Today."

Ketika taksi mulai berjalan, Wally kembali menawarkan radio mana yang ingin didengar oleh Harvey.

Tapi ternyata masih ada lagi; Wally menanyakan apakah AC nya sudah pas dengan pelanggannya tersebut. Selama perjalanan, Harvey pun penasaran.

“Apakah kau selalu melayani pelanggan seperti ini, Wally?” Tanya Harvey.

Wally kelihatan tersenyum dari kaca taksinya.

“Tidak selalu, malah baru di dua tahun terakhir. Di tahun pertama, saya banyak mengeluh seperti kebanyakan supir taksi. Kemudian saya mendengar Wayne Dyer di radio yang mengatakan bahwa ia baru saja menulis buku berjudul ‘You’ll See It When You Believe It’. I

a mengatakan bahwa jika Anda bangun dan mengharap hal buruk terjadi, maka itu hampir pasti terjadi. Ia berkata, ‘Berhenti mengeluh! Berbedalah dari pesaing Anda. Jangan menjadi bebek. Jadilah elang. Bebek menguik dan mengeluh. Elang membumbung tinggi di angkasa.’

Hal ini menohok saya. Ia sedang membicarakan saya, jadi saya mengubah sikap dan memilih untuk menjadi elang. Saya melihat supir taksi lain, dan saya melihat bahwa mobil mereka kotor, mereka tidak ramah, dan pelanggan mereka tidak senang. Jadi saya memutuskan untuk membuat perubahan sedikit demi sedikit. Ketika pelanggan suka, saya meningkatkannya.”

“Pasti kau sudah merasakan manfaatnya”, kata Harvey. ‘

"Tentu saja," Jawab Wally. "Di tahun pertama saya sebagai elang, penghasilan saya naik dua kali lipat. Tahun ini mungkin menjadi empat kali lipat. Anda beruntung bisa mendapatkan saya hari ini. Saya tak menunggu di pangkalan lagi. Pelanggan saya menelpon saya atau meninggalkan pesan di mesin penjawab. Jika saya tak bisa menjemput mereka sendiri, saya meminta bantuan teman saya.”

Cerita Wally memang sangat inspiratif. Ia memberi layanan sebuah limo dari sebuah taksi, melipatgandakan penghasilan, karena ia memilih untuk menjadi elang dan bukannya bebek yang mengeluh.

Bagaimana Benjamin Franklin Menghargai Waktu

Bagaimana Benjamin Franklin Menghargai WaktuCerita motivasi kali ini masih datang dari sebuah buku berjudul Stories from Life karangan Orison Swett Marden, pendiri Success Magazine. Cerita yang sangat inspiratif ini ada dalam bab yang berjudul “Franklin’s Lesson on Time Value”.

Suatu ketika, ketika ada seorang pengunjung yang ingin membeli di toko bukunya di Philadelphia, namun tidak puas dengan harga buku yang disebutkan sang kasir. Ia pun ingin menemui sang pemilik toko.

“Pak Franklin sedang sibuk di ruang pers” kata sang kasir.

Tapi, sang pembeli yang sudah lama membolak balik isi buku terebut masih tetap ingin bertemu Franklin.

Karena mendengar suara panggilan sang kasir, Franklin pun segera keluar dari belakang toko dan bergegas menemui sang pembeli.

“Berapa harga terendah yang bisa Anda beri, pak?” kata sang pembeli sambil memegang buku tersebut.

“Satu dolar 25 sen” jawab Franklin.

“Satu dolar 25 sen? Tapi baru saja kasir Anda menawarkan saya satu dolar!”

“Benar.” jawab Franklin. “Dan saya tadi lebih baik mendapat satu dolar daripada meninggalkan pekerjaan saya.” lanjutnya.

Sang pembeli mengira bahwa Franklin bercanda, dan ia berkata “Ayolah, berapa harga termurah untuk buku ini?”

“Satu dolar 50 sen” jawab Franklin.

“Tapi Anda baru saja menawarkan 1 dolar 25 sen!”

“Benar, dan saya tadi bisa saja menerima 1 dolar 25 sen daripada 1 dolar 50 sen sekarang.”

Tanpa sepatah kata pun, sang pembeli yang kecewa kemudian membayar buku tersebut dan keluar dari toko. Ia baru saja belajar bahwa orang yang membuang waktunya adalah orang bodoh, dan orang yang membuang waktu orang lain adalah pencuri.

Itulah salah satu sebab mengapa Benjamin Franklin adalah salah satu orang yang paling berpengaruh di dunia. Ia sangat menghargai waktu.

Bahkan, ia pernah mengatakan…

“Apakah Anda mencintai hidup Anda?”

“Jika ya, maka jangan menyia-nyiakan waktu, karena dari hal tersebut lah hidup Anda dibuat”

Selain karena Franklin adalah negarawan handal, mungkin karena itul juga lah gambar wajahnya ada di uang kertas US $100...

Menciptakan Akhir yang Baru

Menciptakan Akhir yang Baru
Dahulu dosen saya pernah berkata kira-kira seperti ini, “Saya tidak mau belajar dari kesalahan. Saya mau belajar dari kesuksesan.”

Saya pikir benar juga, karena “success breeds success”. Kesuksesan melahirkan kesuksesan.

Jika Anda pernah mendengar sebuah kutipan berbunyi “from failure we learn, from success not so much” itu sebenarnya kurang tepat. Intinya apakah kita cenderung belajar lebih banyak dari kegagalan, atau kesuksesan?

Saya tidak mengatakan bahwa kita tidak bisa belajar dari kesalahan, tapi menurut sebuah penelitian belajar dari kesuksesan justru cenderung lebih positif.

Penelitian yang mengungkap hal ini dilakukan oleh seorang neuroscientist / ahli syaraf otak dari Massachusetts Institute of Technology bernama Earl Miller.

Sebenarnya penelitian ini dilakukan pada monyet (tentu karena yang diteliti neuronnya, bukan berarti kita sama dengan monyet) dan berlaku jika kesuksesan yang dialami diberi imbalan atau reward. Dengan adanya imbalan atau hal positif yang terasosiasi dengan kesuksesan tersebut, maka proses dalam neuron otak akan meningkat.

Tapi ini tentu bukan berarti bahwa kita tidak bisa belajar dari kesalahan atau kegagalan.

Sebenarnya penelitian tersebut menunjukkan kondisi di mana kesuksesan diberi imbalan, sementara kegagalan tidak menimbulkan dampak negatif.

Jika misalnya kegagalan atau kesalahan yang Anda alami memberi konsekuensi buruk pada Anda seperti kehilangan uang, Miller mengatakan bahwa situasi ini mungkin justru bisa memberi umpan positif. Jadi, intinya kesalahan bisa menjadi bahan evaluasi bagi kita.

Itulah mengapa dalam e-book targetpositif.com disampaikan bahwa kita perlu memberi imbalan pada diri sendiri atas keberhasilan, sekecil apapun keberhasilan itu dan sekecil apapun imbalan itu.

Terkait dengan hal ini baik dalam melangkah menuju hari baru, bulan baru, atau tahun baru, saya pikir ada satu kutipan terkenal yang ingin saya bagi:


“No one can go back and start a brand new start, anyone can start now and make a brand new ending.” - Carl Bard

Kita tidak bisa kembali ke masa lalu dan membuat awal yang baru, tapi kita bisa memulai sekarang dan menciptakan sebuah ending atau akhir yang baru.

Diri Anda sekarang juga bukanlah diri Anda selama ini.

Kita selalu bisa melakukan hal-hal baru di saat sekarang dan meninggalkan hal-hal di masa lalu yang tidak bisa kita ubah, yang sudah tidak ada gunanya bagaikan “menggergaji serbuk gergaji”.

Ini seperti satu bagian dari lirik lagu Taylor Swift berjudul Innocent (yang katanya ditujukan pada Kanye West yang telah meminta maaf karena sempat menyela dirinya ketika menerima penghargaan VMA) yang sangat saya suka:
“Who you are is not where you’ve been.”
Keadaan Anda saat ini tidaklah sama dengan keadaan Anda selama ini.


Mitologi Warna

Selasa, 22 Februari 2011
Warna sebagai media komunikasi
Banyak cara digunakan manusia untuk berkomunikasi atau mengemukakan apa yang ingin disampaikan kepada orang lain. Berbicara/ kata-kata, gambar, simbol, tulisan, bahasa isyarat dll, merupakan sarana untuk berkomunikasi antar manusia. Namun, manusia mempunyai cara lain yang unik untuk berkomunikasi, sesuai dengan budaya masing-masing. Misalnya bunga sering dipakai untuk mengekspresikan suatu perasaan cinta dan kasih sayang Demikian juga dengan warna sering dipakai untuk mencerminkan sesuatu arti tersirat yang ingin dikomunikasikan[1].
Warna yang disukai seseorang, sering dipakai untuk mengidentifikasi kepribadian dan suasana hatinya. Warna suram, menunjukkan hati yang sedang berduka. Warna cerah menunjukkan hati sukacita. Warna lembut menunjukkan kedamaian, dan ketenangan. Warna biasa digolongkan menjadi warna hangat dan warna dingin. Sebagai contoh, warna merah dan kuning termasuk dalam kategori hangat, sedangkan hijau dan biru muda termasuk kategori dingin. Ungu dapat termasuk kategori hangat maupun dingin tergantung pada rona warnanya. Kategori warna ini dapat menimbulkan kesan tertentu terhadap bentuk tubuh. Bentuk tubuh yang gemuk dan berat akan tampak lebih kurus jika mengenakan pakaian-pakaian dengan warna dingin. Sedangkan bentuk tubuh yang kurus, akan tampak lebih gemuk jika mengenakan warna-warna panas.
Budaya berpakaian yang dikenakan bangsa-bangsa pada saat-saat tertentu, juga sering dikaitkan dengan arti dari warna-warna yang ada. Pengantin Cina pada masa lampau, selalu mengenakan pakaian pengantin warna merah, menandakan kebahagiaan perkawinan. Para tamu diharapkan juga mengenakan pakaian yang berwarna kemerahan jika diundang dalam suatu pesta. Pada masa kini, justru di banyak negara, pengantin wanita mengenakan pakaian pengantin berwarna putih, yang menandakan kebahagiaan.
Warna-warna juga sering dipakai untuk mewarnai perayaan-perayaan tertentu. Warna merah muda dan merah tua merupakan kode warna valentine. Warna merah, hijau, putih mendominasi perayaan natal. Paskah ditandai dengan warna kuning. Lebaran diwarnai dengan nuansa hijau dan kuning. Beberapa warna dibawah ini, menunjukkan arti yang terkandung didalamnya.
Warna hitam adalah lambang kematian. Kebanyakan bangsa-bangsa di dunia mengenakan pakaian warna hitam pada waktu upacara kematian. Warna kuning sering dipakai untuk lambang ilmu pengetahuan. Hijau adalah lambang dari kedokteran. Merah muda mewakili musik serta cinta. Biru muda berarti pendidikan. Ungu mewakili hukum. Warna-warna juga sering dipakai untuk mewarnai perayaan-perayaan tertentu. Warna merah muda dan merah tua merupakan warna valentine. Warna merah, hijau, putih mendominasi perayaan natal. Paskah ditandai dengan warna kuning. Lebaran diwarnai dengan nuansa hijau dan kuning.
Beberapa warna dibawah ini, menunjukkan arti yang terkandung didalamnya.

WARNA dan ARTI

Merah: Kemasyhuran, asmara, sukses, kemenangan, keberanian, kebahagiaan.

Hijau : Kesuburan, keremajaan, penghargaan, kesegaran.

Ungu : Kesedihan, kesendirian, kebangsawanan.

Biru : Kesetiaan, renungan, ketenangan, kebenaran, idealisme tinggi.

Merah Muda : Cinta yang lembut, kasih anak (perempuan), kasih sayang
Biru Muda : Kasih anak (laki-laki)

Emas : Keagungan

Hitam : Kesucian, kejujuran, damai, kematian, ketidakbahagiaan.
Putih : Suci, jujur, kebahagiaan.

Kuning: Kerajaan, kebencian, iri hati.

 
Sumber : Krisnawati, Christina, Terapi Warna dalam Kesehatan, Curiosita, Yogyakarta , 2005
 

Warna dapat menenangkan, menentaramkan dan membuat kita santai; mereka dapat membangkitkan energi, membuat kita aktif dan menyegarkan. Warna-warni dapat menyembuhkan, menambah semangat, memulihkan dan menyeimbangkan. Warna-warni bicara kepada mereka yang siap mendengarkan.
Hubungan antara prefensi warna dengan kepribadian, bisa dilihat dari warna-warna dominan. Misalnya orang yang senang warna cerah biasanya orangnya energik dan tampak selalu ceria. Tapi, kurang tepat juga menilai kepribadian seseorang karena warna favoritnya. Sifat manusia banyak sekali. Seorang individu bisa saja punya sifat terbuka, tapi tak semua orang hanya ke orang terdekatnya saja.
Berikut adalah uraian tentang arti dan respon psikologinnya menurut Max Luscher, seorang psikolog asal Swiss.[2] 
Hitam
Warna hitam adalah lambang kematian. Kebanyakan bangsa-bangsa di dunia mengenakan pakaian warna hitam pada waktu upacara kematian. Hitam sendiri mempunyai tafsir yang sangat banyak karena warna ini merupakan kombinasi dari semua warna. Yang paling umum dari pemaknaan warna hitam adalah kesan misterius. Dalam film-film fiksi sosok hantu, penyihir, dan mahkluk jadi-jadian sering digambarkan dengan kostum dan atribut yang serba hitam. 
Respon Psikologi: Power, Seksualitas, Kecanggihan, Kematian, Misteri, Ketakutan, Kesedihan, Keanggunan. 
Jingga
Warna jingga cocok untuk meningkatkan komunikasi karena membawa keceriaan, kegembiraan kreativitas, ambisi dan rasa humor. Selain itu warna jingga juga memberikan rasa hangat dan menciptakan atmosfir yang akrab pada ruangan. Karena sifatnya tadi, warna jingga akan cocok jika digunakan diruang keluarga atau gang dalam rumah untuk memberikan rasa hangat dan akrab. Dapur dan ruang makan kita juga cocok jika diberi warna jingga karena bisa membangkitkan selera.
Warna jingga di ruang kerja bisa meningkatkan kreativitas dan semangat kerja. Konsentrasi juga bisa ditingkatkan dengan warna jingga menjadi warna utama di ruang belajar. Warna jingga juga bermanfaat bagi ibu menyusui karena meningkatkan produksi air susu. Namun patut diperhatikan pemakaian warna jingga yang berlebihan justru bisa menyebabkan perilaku yang tidak bertanggung jawab, rasa resah dan gelisah. 
Respon Psikologi: Energy, Keseimbangan, Kehangatan. 
Cokelat
Warna cokelat adalah warna yang kesannya paling dekat dengan bumi sehingga membuat kita merasa dekat. Cokelat bisa menjadi sumber energi yang konstan, serta membuat kita merasa kuat. Warna ini mewakili rasa aman, komitmen dan kepercayaan. Coklat juga memberikan rasa hangat dan nyaman. Karena sifatnya yang membumi, warna coklat sangat cocok digunakan di ruang keluarga. Namun agar tidak berkesan gelap, kita mesti mengkombinasikan warna coklat dengan perabotan yang berwarna terang.
Daerah pintu masuk, juga sangat tepat jika diberi warna coklat karena memberi kesan menyambut. Warna coklat juga menimbulkan kesan kepercayaan dan komitmen. Ruang kerja juga cocok dengan warna coklat. Suasana hati bisa menjadi lebih tenang karena warna coklat memberikan efek aman dan kuat. 
Respon Psikologi: Tanah/Bumi, Reliability, Comfort, Daya Tahan. 
Ungu
Warna ungu mempunyai efek tenang dan menyejukkan. Seringkali dikaitkan dengan kesan yang berhubungan tentang wawasan yang luas, martabat, kehormatan, intuisi, dan sejahtera bahkan kesan anggun. Pengaruh warna ini dapat menginspirasikan pikiran dan membuat hati lebih tenang. Karena sifatnya yang tenang dan menyejukkan, ruang kerja dan ruang tidur sangat cocok jika diberi warna ungu. Sebaliknya warna ungu tidak tepat untuk ruang tempat beraktivitas. Yang unik, warna ungu sangat cocok untuk Anda yang sedang menjalani program diet karena mampu mengurangi rasa lapar. Warna ungu juga cocok untuk mengontrol rasa marah dan bisa meringankan suasana hati. 
Respon Psikologi: Spiritual, Misteri, Kebangsawanan, Transformasi, Kekasaran, Keangkuhan. 

Biru
Warna biru sering diasosiasikan sebagai warna yang melambangkan kejujuran, kesetiaan, harapan dan harmoni. Cinta, spiritualisme, perlindungan dan kecantikan juga diwakili oleh warna ini. Kesan yang bisa didapat dari penggunaan warna biru dirumah adalah ketenangan, ketentraman dan kenyamanan. Sehingga efeknya dapat memperlambat denyut jantung, menurunkan tekanan darah, menghapus stress, dan membuat kita dapat bernafas lebih dalam.
Selain itu, warna ini juga memperluas imajinasi dan memperlancar komunikasi antar penghuni rumah. Karena sifatnya yang nyaman dan bisa melancarkan komunikasi, warna biru sesuai untuk diterapkan di ruang keluarga dan kamar tidur. Selain tidur akan terasa lebih nyenyak, perbincangan dengan pasanganpun akan terasa lebih lancar dan tenang. Namun bila penggunaan warna biru berlebihan kita malah bisa kesulitan bangun dipagi hari. Selain itu, terlalu banyak warna biru bisa menimbulkan rasa malas dan terisolasi. Meski demikian penggunaan warna biru yang tepat bisa menghapus stress dan menenangkan suasana hati, biru bisa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit[3]. 
Respon Psikologi: Kepercayaan, Konservatif, Keamanan, Tehknologi, Kebersihan, Keteraturan. 

Hijau
Warna hijau sering kali diartikan dengan kehidupan, kesuburan, alamiah dan perlindungan. Warna hijau diasosiasikan dengan obyek-obyek natural seperti tumbuhan. Hijau sendiri mampu memberikan efek sejuk pada mata seperti halnya warna biru dan putih. Hijau identik dengan warna modern (dipopulerkan oleh film ”Matrix”), sangat mampu dalam menguatkan kesan futuristik dan kecanggihan teknologi. 
Respon Psikologi: Alami, Sehat, Keberuntungan, Pembaharuan. 

Kuning
Yang paling dominan dari warna kuning adalah sifatnya yang ”mencolok”, oleh karena itu kuning sangat identik dengan makna-makna kemulyaan, kemasyuran, kepercayaan diri. Kuning diasosiasikan matahari sehingga sering juga diartikan sebagai keindahan, kehangatan, dan ilmu pengetahuan 
Respon Psikologi: Optimis, Harapan, Filosofi, Ketidakjujuran, Pengecut (untuk budaya Barat), pengkhianatan.